Perusahaan teknologi yang mengembangkan jejaring sosial dan platform media menghabiskan lebih banyak uang setiap tahunnya untuk membayar pembuat konten.
Layanan video YouTube, yang dimiliki oleh Google, hari ini mengingatkan bahwa mereka membelanjakan lebih banyak uang untuk itu. Selama tiga tahun terakhir, layanan ini telah membayar lebih dari $30 miliar kepada pembuat konten, dan jumlah peserta dalam program mitra telah melampaui 2 juta pengguna dan perusahaan yang membuat konten asli untuk platform tersebut.
YouTube mulai menggunakan sebagian pendapatan iklannya untuk membayar pembuat konten pada tahun 2007. Hasilnya, program afiliasi ekstensif dibentuk, yang memungkinkan Anda memonetisasi video yang dipublikasikan oleh pengguna dengan berbagai cara.
Ini adalah keputusan yang tepat waktu, karena pada saat itu pengiklan memboikot layanan tersebut karena banyaknya video yang tidak pantas. Pada tahun 2018, perusahaan secara signifikan mengurangi jumlah saluran dengan monetisasi yang diaktifkan, memperketat aturan, tetapi sekarang jumlah peserta program afiliasi bertambah lagi.
Pesaing utama YouTube, seperti Facebook, TikTok, dan Instagram, telah mencoba memikat pembuat konten dengan pembayaran yang besar, namun sejauh ini tidak ada satupun yang berhasil. YouTube tetap menjadi platform paling populer.
YouTube juga memberikan imbalan kepada media tradisional yang menerbitkan video di platform tersebut. Kami tidak tahu berapa total pembayaran yang diberikan kepada perusahaan, namun menurut para ahli, sebagian besar pembayaran diberikan kepada pembuat konten independen yang memilih YouTube untuk memonetisasi video mereka.
Google akan memperkuat perlindungan akun pengguna YouTube
Google secara aktif mempromosikan otentikasi dua faktor (dua langkah) di semua layanannya. Minggu ini, perusahaan mengumumkan bahwa metode verifikasi ini akan diwajibkan bagi pembuat konten YouTube.
Dalam tweet dari TeamYouTube, perusahaan mengonfirmasi rencana untuk memperkuat keamanan akun pengguna. Persyaratan ini akan mulai berlaku pada tanggal 1 November tahun ini dan terutama berkaitan dengan akses ke YouTube Studio.
Namun, pengguna biasa yang bukan anggota Program Mitra YouTube akan dapat mengupload video menggunakan mekanisme perlindungan lama yang disederhanakan.
Program afiliasi yang tersedia di beberapa negara ini melibatkan monetisasi video sehingga memerlukan perlindungan tambahan. Selain itu, anggotanya harus memenuhi sejumlah persyaratan, memiliki lebih dari 1000 pelanggan, lebih dari 4000 jam penayangan dalam 12 bulan terakhir, selain akun AdSense terkait, dll.
Otentikasi dua langkah tersedia di pengaturan akun Anda. Biasanya, dengan metode perlindungan ini, pengguna perlu memasukkan kode dari SMS, kode dari daftar yang disimpan sebelumnya, atau menggunakan metode lain, seperti aplikasi seluler Google Authenticator.
