Anda mengetahui bahwa Google mengirimi Anda iklan berdasarkan analisis data spesifik yang dikumpulkan dari akun Anda. Untuk ini, Google menggunakan pengenal iklan khusus. Data yang dikumpulkan dari akun Anda tidak hanya digunakan untuk menyediakan iklan yang lebih relevan. Google juga menggunakannya untuk analisis dan pencegahan penipuan. Oleh karena itu, jika Anda menonaktifkan personalisasi iklan, Google tidak akan menggunakan ID Anda untuk menayangkan iklan yang dipersonalisasi kepada Anda. Namun ini tidak berarti bahwa dua proses lainnya juga terhenti. Jadi sekarang personalisasi iklan, analitik, dan pencegahan penipuan terkait saja menggunakan data yang dikumpulkan. Namun hal ini akan berubah dalam waktu dekat.
Saat ini, Anda dapat memilih untuk tidak menerima iklan hasil personalisasi dengan membuka Setelan > Google > Iklan atau Setelan > Privasi > Lainnya > Iklan di perangkat Android Anda. Seperti disebutkan, setelah langkah-langkah ini, Google akan berhenti mengirimkan rekomendasi iklan yang dipersonalisasi ke perangkat Anda. Namun Google akan tetap mengumpulkan data dari kredensial periklanan Anda.
Google dapat menghapus ID iklan Anda
Namun jika Anda yakin dengan update terbaru Halaman bantuan Konsol Play, Layanan Google Play akan menghapus pengidentifikasi iklan saat Anda menyisih dari iklan berbasis minat. Jadi “mulai akhir tahun 2021, ketika pengguna memilih untuk tidak ikut iklan berbasis minat atau personalisasi iklan, ID iklan tidak akan tersedia. Anda akan mendapatkan serangkaian angka nol, bukan ID."
Sederhananya, semua aplikasi di perangkat Android Anda akan melihat serangkaian angka nol, bukan ID iklan, jika Anda menonaktifkan iklan hasil personalisasi. Selain itu, Layanan Google Play akan mengirimkan pemberitahuan ke semua aplikasi yang mengumpulkan data. Maksud kami, Google akan memberi tahu mereka bahwa data apa pun yang ada dapat dihapus. pengembang, kdrag0n, juga berkomentar, bahwa "Peluncuran layanan Google Play secara bertahap akan memengaruhi aplikasi yang berjalan di perangkat Android 12 mulai akhir tahun 2021, dan akan diperluas ke aplikasi yang berjalan di perangkat yang mendukung Google Play pada awal tahun 2022." Selain itu, menurut Google, mereka akan memberikan detail lebih lanjut pada bulan Juli. Selain itu, kita akan melihat solusi alternatif untuk mendukung kasus penggunaan penting seperti analitik dan pencegahan penipuan.
Meskipun masih belum cukup informasi mengenai alternatif yang dapat ditawarkan Google, satu hal yang jelas - semua perusahaan teknologi besar, seperti Google, Apple, Facebook, dan lainnya, sedang meninjau kebijakan privasi mereka. Tentu saja, semua perusahaan ini berada di bawah tekanan eksternal. Namun kami lebih tertarik pada bagaimana kebijakan privasi pengguna berubah dan apa dampaknya.
