Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, diumumkan Senin ini (31 Mei), yang sedang membangun pelabuhan antariksa terapung di lautan lepas pantai Texas, AS. Platform ini dapat berfungsi sebagai pangkalan untuk meluncurkan dan mendaratkan roket badan tersebut pada berbagai misi roket ke luar angkasa. Misi ini mungkin termasuk Falcon 9, yang telah meluncurkan ratusan satelit Starlink ke orbit.
Untuk pengembangan, SpaceX membeli dua rig minyak senilai sekitar $3,5 juta dan mengganti nama strukturnya menjadi "Deimos" dan "Phobos" dengan nama bulan Mars. Anggap saja Planet Merah adalah target utama yang ditetapkan oleh badan antariksa tersebut. Menurut perusahaan Musk, beberapa proyek saat ini akan mendapat manfaat dari pelabuhan antariksa terapung. Platform ini berlokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat utama dunia, sehingga memungkinkan badan tersebut untuk mengoperasikan jaringan perjalanan super cepat menggunakan kapal luar angkasa untuk mengangkut orang.
Pelabuhan antariksa laut Deimos sedang dibangun untuk diluncurkan tahun depan https://t.co/WJQka399c7
- Elon Musk (@elonmusk) 30 Mei 2021
Selain perjalanan antarbenua, misi antarplanet disebutkan sebagai antisipasi investasi jutaan dolar yang diterapkan pada platform. Dipercaya bahwa "Deimos" dan "Phobos" akan berfungsi pada akhir tahun 2021. Dengan rangkaian pesawat luar angkasa Starship, mereka diharapkan dapat melakukan misi berawak ke planet Mars lebih cepat dari perkiraan.
SpaceX berhasil mendaratkan roket Starship Sn15 awal bulan ini
Sejauh ini, roket Starship SN15 telah berhasil mendarat dan menjanjikan perjalanan berawak, mendorong SpaceX untuk mengambil pandangan optimis dan memproyeksikan misi ke Planet Merah pada tahun 2024. Di markasnya di Texas, AS, SpaceX melakukan uji terbang yang mengangkat pesawat luar angkasa ke ketinggian 10 km dan mengembalikannya ke orientasi horizontal. Ketika sudah dekat dengan tanah, roket diaktifkan untuk mengubah posisi kapal menjadi vertikal dan mendarat dengan aman dengan benturan yang halus. Dan itulah yang terjadi.
Setelah "kegagalan" prototipe SN4, SN8, SN10 dan S11, yang berguna untuk meningkatkan pengujian yang dilakukan pada bulan Mei, umat manusia kini semakin dekat dengan penerbangan pertama ke Mars, yang merupakan tujuan pengembangan Starship SpaceX.
Perlu dicatat bahwa SpaceX tentu memiliki beberapa rencana yang sangat menarik untuk pelabuhan antariksa barunya. Selain rencana yang sangat kompleks tersebut, perusahaan juga dapat menyempurnakan rencana yang sudah dibuat. Pelabuhan antariksa baru ini dapat meningkatkan penempatan satelit yang menggerakkan layanan Internet Starlink. Jaringan perusahaan harus terus tumbuh secara eksponensial di tahun-tahun mendatang.